Resume Rahasia Dari Surat Al Kahfi – Nouman Ali Khan

Ada beberapa poin yang ada di resume ini,

1. Kata ‘Am‘ yang memulai kisah para pemuda al kahfi
2. “Outline” dari Allah
3. Pemuda – Young Generation

***

‘Am hasibta‘: Atau kamu mengira?

Langsung aja ya, jadi Ustadz Nouman menyebutkan bahwa ada satu kata unik yang menjadi poin pertama dan utama pembicaraan kali ini. Cek Al Kahfi ayat 9, arab-nya dan terjemahnya.

(أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَـٰبَ ٱلْكَهْفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُوا۟ مِنْ ءَايَـٰتِنَا عَجَبًا)

“Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?”
(terjemahan dari Lafzi)

Kalau kamu buka mushaf kita, pasti terjemahannya beda. Kata ‘Am‘, di mushaf-ku diterjemahkan dengan kata ‘Apakah‘, padahal kalau kata ustadz Nouman, kata ‘am‘ itu artinya ‘atau‘, seperti terjemahan di Lafzi.

Mengapa Allah menggunakan kata ‘atau‘? Untuk menunjukkan perbandingan, perbandingannya dengan apa? Dengan yang topik yang dibahas di bagian pertama Al Kahfi.

Atau kamu mengira kisah Ashabul Kahfi sesuatu yang mengherankan? Ada hal lain yang lebih menakjubkan, yang justru sering kau lalaikan. Al Quran. Kitab yang Allah turunkan, yang isinya tidak pernah berubah, petunjuk tentang yang haq dan yang bathil.

Di masa di mana, nilai kebaikan dan keburukan setiap tahunnya berubah, di masa saat badai menghempas, dan semua terbawa arus. Cuma Quran satu-satunya pohon kuat, yang tidak akan ikut bengkok terhempas badai. Kalau kita mau selamat, kita harus kuat-kuat menggenggamnya.

The Plot Story of Al Kahf

Allah, sebelum menceritakan detail surat Al Kahfi, sebelumnya menyebutkan kepada kita plot kisahnya, apa saja yang akan dibahas. Cek Al Kahfi ayat 10-13, urutan yang akan dijelaskan: para pemuda itu ke /di dalam gua, Allah menidurkan para pemuda tersebut, mereka kemudian dibangunkan, dan yang terakhir (ayat 13) tujuan dari kisah tersebut.

(نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ)

Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar.

Ustadz Nouman menjelaskan bahwa bil haq di sini maknanya ada tujuan/makna mengapa kisah ini diceritakan kepada Rasulullah dan ummat Islam. Karena sebelumnya, kisah ini adalah milik agama Nasrani dan mereka memiliki perayaan/hari libur pula terhadap pemuda Al Kahf.

Di ayat-ayat selanjutnya, Allah menceritakan/menjelaskan sesuai urutan plotnya. Detail mengapa para pemuda itu berada di gua, lalu bagaimana Allah menidurkan mereka, kemudian mereka bangun, dan terakhir, Allah memberi tahu kita agar tidak salah fokus dan justru bertanya di luar tujuan utama kisah ini diceritakan.

Akan jadi salah, kalau misal kita justru fokus bertanya berapa jumlah pemuda tersebut, atau berapa lama mereka tidur, atau detail-detail lain yang Allah tidak jelaskan. Karena ketika Allah menurunkan Quran, di dalamnya ada kisah-kisah, itu cara Allah memberikan kita pelajaran agar mudah diingat.

Karena kisah mudah diingat, bagi manusia, maka seharusnya ketika mengingat kisah dalam Al Quran, kita dapat mengambil kembali pelajaran-pelajaran dalam kisah tersebut.

Ustadz Nouman menekankan, ini juga harus diperhatikan di semua kisah dalam Al Quran. Jangan sampai kita salah fokus dan memperdebatkan/mempelajari detail yang tidak disebutkan dalam Al Quran.

Ketika Allah menyebutkan detail bagaimana tubuh para pemuda dibalikkan menjauhi matahari, maka di sana ada pelajaran yang harus kita petik. Sebaliknya, Allah tidak menyebutkan detail tentang anjing yang menjaga mulut gua, apa spesiesnya, warnanya, itu tidak perlu dipelajari, karena bukan itu fokus/tujuan kisah tersebut disampaikan.

Pemuda: Young Generation

Ustadz Nouman menjelaskan betapa pemuda atau generasi muda sangat ditekankan di surat Al Kahfi. Allah ingin menunjukkan lewat kisah Al Kahfi, bahwa para pemuda bukan merupakan kelemahan suatu kaum, bukan bagian kaum yang tidak perlu diperhatikan.

Karena yang Allah ceritakan adalah pemuda, itu berarti kita harus fokus dan memperhatikan pemuda/generasi muda Islam. Ketika para pemuda Islam terhubung dengan Al Quran, saat itulah dunia akan berubah menjadi lebih baik.

Selain itu, Ustadz Nouman juga memaparkan tentang pemuda di surat Al Kahfi adalah anak muda pada umumnya, yang kalau berkumpul, ada yang karakternya suka memicu api, kemudian menonton dari jauh saat yang lain mulai berdebat. Ini ditunjukkan dengan pertanyaan (قَالَ قَآئِلٌۭ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ).

Selain itu… kumpul anak muda juga butuh makan-makan. Meski mereka bersembunyi di gua, mereka merupakan anak muda yang butuh makan, sehingga mereka memilih salah satu dari mereka yang terpercaya dan ahli dalam cari makanan yang enak.

Intinya, ustadz Nouman mengingatkan kita tentang peran pemuda. Bahwa setiap pemuda pada umumnya, bisa menjadi bagian dari bangkitnya Islam dan perbaikan di bumi.

***

Sumber video: https://youtu.be/YQ_jzN1NEn8

 

 

Sebagian video yang sudah ada subtitle Indonesianya: https://youtu.be/NLOp_PzGzcM

 

Ditulis oleh IK