[MFA] #18 – Agar Kita Istiqomah


mfa18
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻻَﺗُﺰِﻍْ ﻗُﻠُﻮﺑَﻨَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﻫَﺪَﻳْﺘَﻨَﺎ ﻭَﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦ ﻟَّﺪُﻧﻚَ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧﺖَ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏُ
.
Ayat ini dimulai dengan kata زغ yang artinya menyimpang, dan doanya adalah “Ya Tuhan kami janganlah engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami Dan karuniakanlah kepada kami Rahmat dari sisimu Sesungguhnya engkau Maha Pemberi.”

Kenapa kita berdoa agar hati kita tidak menyimpang?? jawaban nya adalah karna hati itu tidak berubah dalam sekejap, namun ia berubah sedikit demi sedikit, karenanya kita meminta kepada Allah perlindungan agar tidak dengan perlahan-lahan tapi pasti menjauh dari Allah dan menyimpang kepada kemaksiatan dan ketika kita mengetahuinya kita sudah tidak lagi memiliki sensasi iman.

نسأل الله العافية
.
Selanjutnya adalah kata

بعد إذ هديتنا

“Setelah engkau memberikan petunjuk kepada kami”

Ini menunjukkan sebuah harapan agar kita tetap istiqomah ketika mendapatkan hidayah dalam sebuah peristiwa.

Jadi kita berdoa kepada Allah “Ya Allah aku sadar ini adalah Hidayahmu, ini adalah kebenaran, dan inilah yang membuat ku merasa tenang, karenanya Ya Allah jangan kau biarkan hatiku menyimpang dari hidayahmu.”

Kata selanjutnya adalah

وهب لن من لدنك رحمة

Dan karuniakan lah kepada kami Rahmat dari sisimu.

Kata وهب berarti *memberi sesuatu yang besar*, jadi seolah-olah kita berkata kepada Allah, Ya Allah berikanlah aku sesuatu yang besar yang membuatku terus Istiqomah di jalan-Mu.
.
Dan dilanjutkan dengan kata لدن yang berarti sesuatu yang kita miliki dan kita rahasiakan. Nah biasanya apa yang sering kita rahasiakan?? Tentunya maksiat, maksiat selalu kita rasakan. itulah لدن manusia,

Namun seperti apa لدن nya Allah??

Kata selanjutnya yang menjelaskan, bahwa لدن nya Allah adalah رحمة , kita tidak pernah mengetahui seberapa besar rahmatnya Allah?? Namun kita meyakini rahmat Allah sangatlah besar.

Maka dari ayat ini seolah-olah kita berkata kepada Allah “Ya Allah aku ini sudah pernah berpaling darimu lagi, lagi dan lagi lalu aku mendekat kepadamu kemudian aku menjauh lagi kemudian aku taubat lagi kemudian aku maksiat lagi. Ini adalah lingkaran setan untukku, aku tak mampu keluar darinya.”

Di saat kita mulai berpikir ngapain taubat kalau kita Maksiat lagi?? Ngapain taat kalau kita durhaka lagi?? Aku orang yang banyak dosa, dosaku terlalu banyak.

Maka Allah memberitahu kita bahwa Rahmat Allah itu tidak pernah kita ketahui saking besarnya,

Karenanya kita berdoa ya Allah aku tahu bahwa rahmatmu sangat besar, Aku tahu bahwa engkau memiliki senjata rahasia yang mampu menghancurkan lingkaran setan ini dariku, dan menjadikanku hamba yang taat dan istiqomah di jalanMu.

Indah sekali ayat ini…

Ayat yang penuh dengan harapan agar kita tidak melihat catatan buruk kita di masa lalu dan mengatakan bahwa tidak ada harapan untukku, atau aku akan menjalani lingkaran setan ini seumur hidupku.

Dan kata yang terakhir

إنك أنت الوهاب

Sesungguhnya engkau Maha Pemberi.

Subhanallah, akhir kata yang indah, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi, indah bukan??

Kau mengerti Maha Pemberi itu apa? Maha Pemberi adalah memberi sesuatu yang besar dan mahal, dalam jumlah banyak dan terus menerus.

Maka seolah-olah kita berbicara kepada Allah subhanahu wa taala, “Ya Allah aku tidak ingin hadiah ini hanya satu kali, Aku tidak ingin hidayah-Mu hanya satu kali…”

“Ya Allah aku tidak ingin rahmatmu hanya satu kali.”

“Ya Allah aku tidak ingin petunjukmu hanya satu kali.”

“Ya Allah aku tidak ingin kesadaran ini saya satu kali.”

“Aku tahu aku akan membutuhkannya lagi besok.”

“Aku akan membutuhkannya lagi lusa.”

“Aku akan membutuhkannya lagi minggu depan.”

“Aku akan membutuhkannya lagi tahun depan.”

“Aku akan membutuhkannya lagi aku akan membutuhkannya lagi, lagi, lagi, dan lagi.”

“Jadi aku mohon kepadamu Yang Maha Pemberi hadiah yang besar, mahal, banyak dan terus menerus, berikanlah aku rahmatmu.”

“Ya Allah sayangi aku ya Allah bimbing aku menuju jalanMu.”

Subhanallah sungguh doa yang luar biasa indah untuk meminta kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar kita menjadi orang yang istiqomah dalam beramal sholeh.

Mari kita berdoa bersama-sama, Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wa hablana milladunka Rohmah innaka Antal wahhab.

“Ya Rabb kami janganlah kau biarkan hati kami condong kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami Rahmat dari sisiMu. Sesungguhnya engkau Maha Pemberi.” (QS Ali Imran: 8)

Link Video:

One thought on “[MFA] #18 – Agar Kita Istiqomah

Leave a comment